Date
: Jumat, 06-03-2015, at 17:44
Lelaki
itu harus tegar. Walau dia harus menghadapi badai hidup yang mesti di lalui.
Badai hidup siapa yang tahu, terkadang badai itu begitu kuat tapi ia juga bisa
reda. Menjadi lelaki mesti harus kuat dan berani. Kita dipilih menjadi lelaki
bukan tanpa alasan. Kita semua mungkin berbeda, tapi kita berasal dari satu
tempat yang sama. Berbicara soal lelaki, kurasa aku tidak cukup begitu tegar
bila badai itu datang. Terkadang badai menghempas aku hingga ku terhanyut
bersamanya. Tapi terkadang juga kekuatan hati datang mengajarkanku arti sebuah
ketegaran. Aku seperti karang yang kuat dan tak tergoyahkan meski badai dan
ombak itu datang. Itulah manusia, terkadang begitu rapuh dan terkadang justru
kerapuhan mengajarkan kita bagaimana menghadapi hidup. Salah besar bila orang
mengatakan hidup ini mudah. Tidak, tidak sama sekali. Hidup ini sulit, sulit
untuk dimengerti, susah untuk dipahami, bahkan terlampau berat untuk dilalui
bila kita berjalan sendiri. Berpeganglah dan bersandarlah kepadanya, kamu dan
kita semua tidak cukup kuat menghadapi badai itu sendirian. Jangan pula kita
terlalu pasrah dan berserah kepadanya, usaha juga menghadapinya. Yakinkan kamu
cukup kuat menghadapinya. Satu hal, kita gax pernah tahu hendak dilahirkan
seperti apa, lelaki atau perempuan, miskin atau kaya, tapi kita tahu Dia tak
akan pernah salah menempatkan kita. Kurasa, itu yang aku pahami. Nah, bersama
kita hargai dan pahami arti detik dan waktu yang masih diberikan olehNya.
Created by:
ninoriadi.blogspot.com
Jangan lupa baca
kisah-kisah dan tulisan saya yang jauh lebih menarik lainnya. Eits, jangan
cuman baca doang, share/ bagikan serta tinggalkan komentar kritik, saran, dan
tanggapan anda. Dengan begitu tulisanku menjadi lebih baik lagi & membuatku
terus bersemangat dalam berkarya, walaupun mungkin ini semua cuma curahan isi
hati aku. Thank's sobat.
Catatan : Buat sahabat/pembaca
yang ingin karyanya dipostingkan, silahkan kirim karya/tulisannya ke Email: ninoriadi@gmail.com
0 komentar:
Posting Komentar