Selasa, 09 Desember 2014

Lupakan TentangMu

Standard

LUPAKAN
Intro :
Dulu kita selalu bersama
Tapi kini semua tlah berbeda
Kau bahagia bersama dengannya
Tak mengapa biar aku begini
           
Aku bukan siapa-siapa
            Mungkin begini lebih baik
            Takdir tlah pisahkan kita
            Semua telah diatur olehNya

REFF:
Kini saatnya tuk bangkit
Hilangkan semua rasa yang pernah ada
Anggap semua hanya cerita
Yang tlah berakhir disini
Lupakan....
Lupakan semua....
            Sakit yang pernah ada
            Berharap bisa tuk lupakannya
            Jalan hidup masih panjang
Semua kan indah pada waktunya
Back to reff.
Laung, 20-2-2014 ( 18 : 17 )  
By : Nino ^ _ ^
THE LAST FRIEND

Moment Of My Birthday

Standard

‘’ Happy birthday ” adalah salah dua kata yang harusnya menyimpan kebahagiaan bagi semua orang yang mengalaminya. Namun kerap kali kita salah memaknai hari yang bahagia tersebut. Mengapa saya katakan demikian? Pecahkan telur, taburkan tepung, siram siram dengan air super bau pada teman yang ulang tahun, apa hubungannya dengan hari ulang tahun? Gax ada kan. Mendingan kita goreng telur tersebut, atau bikin gorengan dari tepung tersebut daripada cuman di buang gax jelas. Emangnya ada manfaat bagi yang ulang tahun? Gax ada kan? Yang ada malah buat kesal bagi sebagian orang atau gax buat orang yang ulang tahun malah gax bisa ngapa-ngapain gara-gara kebanyakan dipecahkan telur di kepalanya, disiram pakai air super bau dan malah bikin sakit. Memangnya gax ada cara lain kah?
Kalau mau buat orang yang ulang tahun ngerasa senang dan bahagia bukan gitu caranya kawan. Kenapa kita gax bisa gunakan cara yang lebih dewasa? Mendingan kamu kasi kado buat yang ulang tahun. Gax harus mahal kan. Kawan yang baik pasti bisa mengerti keadaan. Dia gax mungkin menuntut harus kado yang mahal. Iyakan? Setidaknya udah buat dia bahagia liat bungkusan kado meskipun didalamnya hanya coklat atau apalah, pasti dia ngerasa senang banget. Nah, saran saya buat teman-teman, jangan rusak hari ulang tahun sahabat kita dengan melemparnya dengan telur busuk. Gak ada untungnya sama sekali coba. Memangnya setelah kamu ngelemparnya dengan telur busuk atau apalah ada manfaat bagi kita? Gax kan? Nggak sama sekali. Ulang tahun adalah saat yang bahagia dalam hidup. Buatlah hari itu menjadi hari yang paling bahagia dalam hidup. Cuma setahun sekali kok. Masa gak bisa? Katanya mau jadi remaja yang gaul. Mendingan cobain trik gue tu. Thanks. Moment of my birth.

DUNIA, DAN KEGALAUAN YANG DIHADAPI PARA REMAJA

Standard

Sintang, 09 Desember 2014
Ketahuilah, dunia ini menyimpan banyak cerita. Ada begitu banyak hal yang belum pernah kita tahu dan mengerti. Ada banyak misteri yang sampai saat ini belum terungkap. Seperti itulah kegalauan. Ketika kita tak bisa lagi berbuat apa-apa dan segala sesuatu yang kita lakukan terasa serba salah. Berbicara tentang kegalauan, ada banyak hal yang membuat kita galau khususnya para remaja. Ketika ia mulai beranjak dewasa, dia berusaha mengenal hal -hal disekelilingnya. Terkadang, rasa ingin tahu bisa membuat seseorang terjatuh dan terjerumus ke lubang yang seharusnya tidak ia masuki. Masa remaja memang masa yang sangat indah, ada banyak hal yang dunia tawarkan untuk kita, namun itu semua sifatnya hanya sementara belaka. Dunia selalu menawarkan berjuta-juta kenikmatan agar kita melupakan tujuan sebenarnya dari kehidupan ini. Terkadang, tawaran itu terasa sangat sulit untuk kita hindari dan memaksa kita untuk mengikutinya. Galau, galau karena dunia yang begitu hebat menarik perhatian kita untuk mengikuti arus keindahan yang dimilikinya. Jadi, apakah galau yang sesungguhnya? Galau adalah saat dimana kita tidak bisa menyatukan antara hati dan pikiran yang kacau, segala yang dilakukan serba salah, dan harapan seakan hilang ketika ia menghadapi masalah. Perlu kita tahu, Galau bukan hanya karena cinta. Biasanya ketika kita berbicara tentang kegalauan, kerap kali kata ini diidentikkan dengan cinta. Putus cinta. Tapi ada banyak hal yang bisa membuat kita galau, misalnya ketika kita tidak bisa mengikuti trend-trend terbaru yang akhirnya membuat kita merasa minder, ketika kita merasa kurang dari teman-teman yang lain. Padahal, justru dari temanlah kita belajar, bahwa dunia membuat kita semua berbeda bukan tanpa alasan, perbedaan itu membuat dunia terasa lebih indah. Harusnya, dari perbedaan ini kita berusaha untuk saling melengkapi satu sama lain, bukan malah menjatuhkan. Hal-hal yang sering kali membuat kita merasa galau, merasa tak berarti dan kehilangan harapan:
1.      Diri kita sendiri.
Kenapa saya katakan demikian? Segala sesuatu yang ingin kita lakukan berawal dari diri kita sendiri. Kebanyakan dari kita kerap kali menyalahkan diri kita sendiri dan menganggap bahwa diri kita tak ada arti di dunia ini. Kita sering merasa bahwa kita kurang beruntung dari mereka yang disana. Padahal, diluar sana ada banyak orang yang lebih susah daripada kita. Satu hal, kita tidak boleh membanding-bandingkan diri kita dengan orang yang jauh lebih di atas kita, tetapi lihatlah kebawah, karena disana ada banyak orang yang lebih susah dari kita. Jadikan mereka sebagai pembangkit harapan kita, bahwa tidak ada didunia ini yang abadi. Selama masih hidup, selama itu pula harapan itu tetap ada. So, don’t be sad. Never say “ i can not “. But, we are always say “ I CAN DO IT “.
2.

Senin, 08 Desember 2014

Makalah tentang polusi tanah dan dampaknya bagi kesehatan

Standard

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Tanah merupakan lapisan terluar dari permukaan bumi yang sangat berperan penting bagi semua kehidupan di muka bumi. Bagi manusia, tanah merupakan hal terpenting untuk kehidupan mereka kerena manusia dapat mencari nafkah seperti bertani, berkebun dan beternak, dan diatas tanah pula manusia dapat membangun rumah sebagai tempat bernaung dan membangun berbagai bangunan lainnya untuk perkantoran dan sebagainya. Coba kita bayangkan jika di bumi ini tidak ada tanah? Tentu tidak akan ada kehidupan di muka bumi ini.
Akan tetapi seiring berjalannya waktu kesuburan tanah dapat terganggu akibat dari perbuatan-perbuatan manusia yang terlalu mementingkan pemuasan diri sendiri, juga di karenakan pengelolaan tanah yang keliru seperti pada kagiatan Pertambangan, Pabrik, dan Industri.
Dari kesalahan dan kekeliruan tersebut maka tanah dapat di katakan tercemar jika telah di masuki atau kemasukkan bahan pencemar yang mengakibatkan gangguan dan kerusakan pada tanah, dan kerusakan tersebut akan segera nampak atau akan di rasakan oleh keturunan berikutnya.
Oleh sebab itu sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga kelestarian tanah sehingga tetap dapat mendukung kehidupan di muka bumi ini. Jika bukan kita semua yang menjaga kelestarian bumi ini, siapa lagi?
1.2.  Rumusan Masalah
Masalah yang akan di bahas dalam makalah ini adalah :
*      Apakah yang di maksud dengan polusi tanah ?
*      Apa sebenarnya dampak dari polusi tanah terhadap kesehatan manusia dan lingkungan?
*      Bagaimanakah cara menangani polusi tanah?
1.3.  Tujuan Penulisan
Tujuan di buatnya makalah ini adalah :
*      Agar dapat mengetahui apa yang di maksud dengan polusi tanah.
*      Agar kita dapat mengetahui dampak polusi tanah bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
*      Agar kita dapat mengetahui cara menangani polusi tanah.
*      Sebagai bahan kajian bagi kita semua mengenai polusi tanah serta untuk menambah pengetahuan dan diharapkan dapat bermanfaat bagi kita semua.
1.4.  Manfaat Penulisan
Adapun manfaat penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi kewajiban dalam tugas perkuliahan serta untuk lebih mendalami pembahasan materi tentang polusi tanah yang dapat merusak kelestarian bumi ini. Lewat makalah ini diharapkan agar kita semua dapat memahami betapa pentingnya menjaga kelestarian bumi ini.
1.5. Metode Penulisan
Adapun metode penulisan yang di gunakan oleh penulis bersumber dari beberapa  buku-buku dan sebagian besar dari internet.
BAB II
PEMBAHASAN

A.  Pengertian Polusi Tanah
 
Polusi ( Pencemaran )  adalah masuknya atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukkannya.
Jadi dari pengertian Polusi / Pencemaran di atas dapat di ambil kesimpulan bahwa polusi tanah merupakan keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Polusi (Pencemaran) tanah biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair, bahan kimia industry, atau fasilitas komersial, penggunaan pestisida, zat kimia, atau air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah yang tidak memenuhi syarat/peraturan. Pencemaran yang masuk kedalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air di dalam tanah dan udara di atasnya.
Polusi Tanah mempunyai hubungan yang erat dengan pencemaran udara maupun dengan pencemaran air. Bahan pencemar yang terdapat di udara larut dan terbawa oleh air hujan, jatuh ke tanah sehingga menimbulkan pencemaran tanah. Demikian pula bahan pencemar dalam air permukaan tanah  (air sungai, air selokan, air danau dan air payau) dapat masuk ke dalam tanah dan dapat menyebabkan pencemaran tanah. Dengan demikian maka lingkungan hidup yang paling banyak dan mudah tercemar adalah Tanah.
Tanah yang dimaksud adalah bagian permukaan bumi yang dihuni oleh banyak makhluk hidup terutama manusia, tumbuh-tumbuhan bermacam-macam hewan dan mikroorganisme. Selain itu di dalam tanah ini juga terdapat air dan udara.
B.  Sumber Dan Komponen Polusi Tanah
1.      Sumber Bahan Pencemaran/Polutan di Tanah
Karena pencemar tanah mempunyai hubungan erat dengan pencemaran udara dan pencemaran air, maka sumber pencemar udara dan sumber pencemar air pada umumnya juga merupakan sumber pencemar tanah.
Sebagai contoh gas-gas oksida karbon, oksida nitrogen, oksida belerang yang menjadi bahan pencemar udara yang larut dalam air hujan dan turun ke tanah dapat menyebabkan terjadinya hujan asam sehingga menimbulkan terjadinya pencemaran pada tanah.
Air permukaan tanah yang mengandung bahan pencemar misalnya tercemari zat radioaktif, logam berat dalam limbah industri, sampah rumah tangga, limbah rumah sakit, sisa-sisa pupuk dan pestisida dari daerah pertanian, limbah deterjen, akhirnya juga dapat menyebabkan terjadinya pencemaran pada tanah daerah tempat air permukaan ataupun tanah daerah yang dilalui air permukaan tanah yang tercemar tersebut.
Dari pembahasan di atas, maka sumber bahan pencemar tanah dapat dikelompokkan juga menjadi sumber pencemar yang berasal dari:
v  Sampah rumah tangga, sampah pasar dan sampah rumah sakit.
v  Gunung merapi yang meletus dan asap kendaraan bermotor
v  Bahan polimer dan bahan yang sukar terurai
v  Limbah pertanian
v  Limbah reactor atom/PLTN
v  Limbah industri
2.      Komponen Bahan Pencemaran / Polutan di Tanah
Komponen-komponen bahan pencemar yang diperoleh dari sumber-sumber bahan pencemaran tersebut di atas antara lain berupa:
*      Senyawa organik yang dapat membusuk karena diuraikan oleh mikroorganisme, seperti sisa-sisa makanan, daun, tumbuh-tumbuhan dan  hewan yang mati.
*      Senyawa organik dan senyawa anorganik yang tidak dapat dimusnahkan/ diuraikan oleh mikroorganisme seperti plastik, serat, keramik, kaleng-kaleng dan bekas bahan bangunan, menyebabkan tanah menjadi kurang subur.
*      Pencemar Udara berupa gas yang larut dalam air hujan seperti oksida nitrogen (NO dan NO2), oksida belerang (SO2 dan SO3), oksida karbon (CO dan CO2), menghasilkan hujan asam yang akan menyebabkan tanah bersifat asam dan merusak kesuburan tanah/ tanaman.
*      Pencemar berupa logam-logam berat yang dihasilkan dari limbah industri seperti Hg, Zn, Pb, Cd dapat mencemari tanah.
*      Zat radioaktif yang dihasilkan dari PLTN, reaktor atom atau dari percobaan lain yang menggunakan atau menghasikan zat radioaktif.
C.  Penyebab Polusi Tanah.
                                                                         
Tanah adalah bagian penting dalam menunjang kehidupan makhluk hidup di muka bumi. Kita ketahui rantai makanan bermula dari tumbuhan. Manusia, hewan hidup dari tumbuhan. sebagian besar makanan kita berasal dari permukaan tanah, walaupun memang ada tumbuhan dan hewan yang hidup di laut. Sudah sepatutnya kita menjaga kelestarian tanah sehingga bisa mendukung kehidupan di muka bumi ini. Sebagaimana pencemaran air dan udara, pencemaran tanah pun merupakan akibat kegiatan manusia.
Pencemaran tanah bisa disebabkan dari limbah domestik, limbah industri, dan limbah pertanian :
A.    Limbah Domestik.
Limbah domestik yang bisa menyebabkan pencemaran tanah bisa berasal dari daerah: pemukiman penduduk; perdagangan/pasar/tempat usaha hotel dan lain-lain; kelembagaan misalnya kantor-kantor pemerintahan dan swasta; dan wisata, bisa berupa limbah padat dan cair.
1.      Limbah padat berbentuk sampah anorganik. Jenis sampah ini tidak bisa diuraikan oleh mikroorganisme (non-biodegradable), misalnya kantong plastik, bekas kaleng minuman, bekas botol plastik air mineral, dsb.
2.      Limbah cair berbentuk; tinja, deterjen, oli, cat, jika meresap kedalam tanah akan merusak kandungan air tanah dan bisa membunuh mikro-organisme di dalam tanah.
B. Limbah Industri.
Limbah industri yang bisa menyebabkan pencemaran tanah berasal dari daerah: pabrik, manufaktur, industri kecil, industri perumahan, bisa berupa limbah padat dan cair.
1.      Limbah industri yang padat atau limbah padat yang adalah hasil buangan industri berupa padatan, lumpur, bubur yang berasal dari proses pengolahan. Misalnya sisa pengolahan pabrik gula, pulp, kertas, rayon, plywood, pengawetan buah, ikan daging dll.
2.      Limbah cair yang adalah hasil pengolahan dalam suatu proses produksi, misalnya sisa-sisa pengolahan industri pelapisan logam dan industri kimia lainnya. Tembaga, timbal, perak, khrom, arsen dan boron adalah zat hasil dari proses industri pelapisan logam
C. Limbah Pertanian.
Limbah pertanian yang bisa menyebabkan pencemaran tanah merupakan sisa-sisa pupuk sintetik untuk menyuburkan tanah/tanaman, misalnya pupuk urea, pestisida pemberantashama tanaman, dll.
D. Pendugaan Tingkat Pencemaran/Kerusakan Tanah
Gejala pencemaran tanah dapat diketahui dari tanah yang tidak dapat digunakan untuk keperluan fisik manusia. Tingkat pencemaran tanah diukur dari banyak tidaknya bahan pencemar yang terkandung di dalamnya. Bahan pencemarnya antara lain, sampah organik, sampah senyawa organik atau sampah anorganik, sampah dari pengelolaan limbah industri, sampah zat radioaktif, penggunaan pupuk yang menggunakan senyawa kimia atau pestisida, dan sampah-sampah dari limbah rumah tangga.
Tingkat pencemaran/kerusakan tanah dapat dibedakan menjadi sebagai berikut:
1.      Pencemaran Ringan.
Pencemaran ringan yaitu pencemaran yang mulai menimbulkan gangguan pada ekosistem lain. Contohnya tanah yang tidak dapat lagi ditumbuhi tanaman tertentu. Biasanya tanah ini banyak terdapat sampah-sampah anorganik yang tidak dapat terurai oleh tanah dengan sempurna, sehingga menyebabkan sebagian tanaman lain tidak dapat hidup karena kesulitan mendapatkan makanan didalam tanah.
2.      Pencemaran Kronis.
Pencemaran kronis yaitu pencemaran yang mengakibatkan penyakit kronis. Biasanya tanah ini tercemar oleh limbah pabrik yang dapat mengkibatkan penyakit.
3.      Pencemaran Akut.
Pencemaran akut yaitu pencemaran yang mengakibatkan tanah tidak dapat lagi dimamfaatkan seperti sediakala. Biasanya tanah ini terlalu banyak menngunakan pupuk yang mengandung bahan kimia dan tidak mematuhi aturan. Ciri-ciri tanah ini biasanya tanahnya kering dan tandus.
E.  Dampak Polusi / Pencemaran Tanah
1.      Dampak polusi Tanah Pada Kesehatan Manusia
Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena.
§  Kromium dan berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik (karsinogenik adalah  suatu bahan yang dapat mendorong / menyebabkan kanker karena gangguan pada proses metabolisme seluler (genomik). Hal ini sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal.
§  Merkuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal, dan mungkin tidak bisa di obati.
§  PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati, Organofosfat dan karmabat menyebabkan ganguan pada saraf otot.
§  Ada beberapa macam dampak pada kesehatan seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit. Zat kimia diatas bila ada pada dosis yang banyak dapat menimbulkan pencemaran tanah yang menyebabkan kematian.
2.      Dampak polusi Tanah Pada Lingkungan
a)      Timbunan sampah yang berasal dari limbah domestik dapat mengganggu/ mencemari karena: lindi (air sampah), bau dan estetika. Timbunan sampah juga menutupi permukaan tanah sehingga tanah tidak bisa dimanfaatkan, hal ini mengakibatkan gangguan pada lingkungan sekitar seperti timbulnya bau busuk dan dapat membuat beberapa tumbuhan di sekitarnya mati akibat dari pencemaran tersebut.
b)      Timbunan sampah bisa menghasilkan gas nitrogen dan asam sulfida, adanya zat mercury, chrom dan arsen pada timbunan sampah bisa timbulkan pencemaran tanah / gangguan terhadap bio tanah, tumbuhan, merusak struktur permukaan dan tekstur tanah. Limbah lainnya adalah oksida logam, baik yang terlarut maupun tidak menjadi racun di permukaan tanah.
c)      Yang menyebabkan lapisan tanah tidak dapat ditembus oleh akar tanaman dan tidak tembus air adalah Sampah anorganik tidak ter-biodegradasi, sehingga peresapan air dan mineral yang dapat menyuburkan tanah hilang dan jumlah mikroorganisme di dalam tanahpun akan berkurang, oleh sebab itu tanaman sulit tumbuh dan bahkan mati sebab tidak mendapatkan makanan untuk berkembang.
d)     Tinja, deterjen, oli bekas, cat, adalah limbah cair rumah tangga; peresapannya kedalam tanah akan merusak kandungan air tanah dan zat kimia yang terkandung di dalamnya dapat membunuh mikro-organisme di dalam tanah, inilah salah satunya yang disebutkan sebagai pencemaran tanah.
e)      Padatan, lumpur, bubur yang berasal dari proses pengolahan adalah limbah padat hasil buangan industri. Adanya reaksi kimia yang menghasilkan gas tertentu menyebabkan penimbunan limbah padat ini busuk yang selain menyebabkan pencemaran tanah juga menimbulkan bau di sekitarnya karena.
f)       Tertimbunnya limbah ini dalam jangka waktu lama menyebabkan permukaan tanah menjadi rusak dan air yang meresap ke dalam tanah terkontaminasi bakteri tertentu dan berakibat turunnya kualitas air tanah pada musim kemarau oleh karena telah terjadinya pencemaran tanah. Timbunan yang mengering akan dapat mengundang bahaya kebakaran.
g)      Sisa hasil industri pelapisan logam yang mengandung zat-zat seperti tembaga, timbal, perak, khrom, arsen dan boron adalah limbah cair yang sangat beracun terhadap mikroorganisme. Peresapannya ke dalam tanah akan mengakibatkan kematian bagi mikroorganisme yang memiliki fungsi sangat penting terhadap kesuburan tanah dan dalam hal ini pun menyebabkan pencemaran tanah.
h)      Pupuk yang digunakan secara terus menerus dalam pertanian akan merusak struktur tanah, yang menyebabkan kesuburan tanah berkurang dan tidak dapat ditanami jenis tanaman tertentu karena hara tanah semakin berkurang. Dalam kondisi ini tanpa disadari justru pupuk juga mengakibatkan pencemaran tanah.
i)        Pestisida yang digunakan bukan saja mematikan hama tanaman tetapi juga mikroorga-nisme yang berguna di dalam tanah. Padahal kesuburan tanah tergantung pada jumlah organisme di dalamnya. Selain pencemaran tanah penggunaan pestisida yang terus menerus akan mengakibatkan hama tanaman kebal terhadap pestisida tersebut.
F.   Pencegahan dan Penanggulangan Polusi Tanah.
http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRNtILp08KZ7Q0GQX8lz5nfeOvEpdQVFKe1Ht5frslGBM8UgAs1
Pencegahan dan penanggulangan merupakan dua tindakan yang tidak dapat dipisah-pisahkan dalam arti biasanya kedua tindakan ini dilakukan untuk saling menunjang, apabila tindakan pencegahan sudah tidak dapat dilakukan, maka dilakukan langkah tindakan.
Namun demikian pada dasarnya kita semua sependapat bahwa tindakan pencegahan lebih baik dan lebih diutamakan dilakukan sebelum pencemaran terjadi, apabila pencemaran sudah terjadi baik secara alami maupun akibat aktivisas manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, baru kita lakukan tindakan penanggulangan.
Penanganan pestisida sebagai pencemar tanah ialah dengan tidak menggunakannya. Cara ini merupakan yang paling baik hasilnya, tetapi hama tanah mengakibatkan hasil produksi menurun.
Cara yang dapat ditempuh ialah :
*      pengaturan jenis tanaman dan waktu tanam
*      Memilih varietas tanaman yang tahan hama
*      Menggunakan musuh alami untuk hama
*      Menggunakan horlmon serangga
*      Pemandulan (sterilisasi)
*      Memamfaatkan daya tarik seks untuk serangga
Disamping itu juga kita perlu :
*      Memahami kegiatan pestisida yang bersangkutan
*      Mengikuti petunjuk pemakaian
*      Hati -hati dalam penyimpanan
*      Menggunakan alat-alat pelindung seperti masker, kacamata, dan pakaian.
Penanganan khusus terhadap limbah domestik yang berjumlah sangat banyak diperlukan agar tidak mencemari tanah.
a.        Pertama sampah tersebut kita pisahkan ke dalam sampah organik yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme (biodegradable) dan sampah yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme (nonbiodegradable). Akan sangat baik jika setiap rumah tangga bisa memisahkan sampah atau limbah atas dua bagian yakni organik dan anorganik dalam dua wadah berbeda sebelum diangkut ketempat pembuangan akhir. Sampah organik yang terbiodegradasi bisa diolah, misalnya dijadikan bahan urukan, kemudian kita tutup dengan tanah sehingga terdapat permukaan tanah yang dapat kita pakai lagi; dibuat kompos; khusus kotoran hewan dapat dibuat biogas dll sehingga dalam hal ini bukan pencemaran tanah yang terjadi tetapi proses pembusukan organik yang alami.
b.        Kedua, untuk Sampah anorganik yang tidak dapat diurai oleh mikroorganisme. Cara penanganan yang terbaik dengan daur ulang. Kurangilah penggunaan pupuk sintetik dan berbagai bahan kimia untuk pemberantasanhama seperti pestisida.
c.        Untuk Limbah industri harus diolah dalam pengolahan limbah, sebelum dibuang kesungai atau kelaut.
d.       Kurangilah penggunaan bahan-bahan yang tidak bisa diuraikan oleh mikroorganisme (nonbiodegradable). Salah satu contohnya adalah dengan mengganti plastik sebagai bahan kemasan/pembungkus dengan bahan yang ramah lingkungan seperti dengan daun pisang atau daun jati.


BAB III
PENUTUP
A.  Kesimpulan.
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).
Dampak Polusi tanah Terhadap Kesehatan Manusia dan Lingkungan, adalah Sbb :
*      Dampak polusi tanah terhadap kesehatan manusia tergantung pada Jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena Kromium , berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak , serta kerusakan ginjal. Merkuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal, dan mungkin tidak bias di Obati, PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati, Organofosfat dan karmabat menyebabkan ganguan pada saraf otot. Ada beberapa macam dampak pada kesehatan seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit. Zat kimia diatas bila dosis yang bayak, menimbulkan pencemaran tanah dapat menyebabkan kematian.
*      https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidP0dlNFUSqxaD2WAWs9MJHmvTrAl21GfmH0Lceq_eYna6_CkBEJivDTwqximcDdriOmXjCz1DyQpoxRP2RVisifOCvotA2cQVPTEirE6QY9-WUgIlRgqvKgADPuL3umgVuWCENUMNsRE/s1600/bbb.jpgDampak polusi terhadap Lingkungan adalah Timbulnya bau busuk sehingga mengakibabtkan banyak tumbuhan mati, Rusaknya struktur permukaan dan tekstur Tanah,  dan Tanaman sulit mendapatkan makanan untuk berkembang akibat peresapan air, mineral, dan Jumlah mikroorganisme dalam tanah yang berkurang.
Ada beberapa cara untuk mengurangi dampak dari pencemaran tanah, diantaranya dengan remediasi dan bioremidiasi.
§  Remediasi yaitu dengan cara membersihkan permukaan tanah yang tercemar.
§  Bioremediasi dengan cara proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri).
B.     Saran
Untuk lebih memahami semua tentang Polusi tanah, disarankan para pembaca mencari referensi lain yang berkaitan dengan materi pada makalah ini. Selain itu, diharapkan para pembaca setelah membaca makalah ini mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari – hari untuk menjaga kelestarian bumi ini. Ingatlah akan satu hal “ jangan sampai bumi ini menangis karena ulah kita “.