Rabu, 04 Maret 2015

ANALISIS USAHA ITIK / BEBEK HYBRIDA PEDAGING “JUMBO”

Standard


ANALISIS USAHA ITIK / BEBEK HYBRIDA PEDAGING “JUMBO
produksi Cv. Kuda Hitam Perkasa
Bebek SJ35 – 19
Itik / bebek JUMBO adalah hasil persilangan (crossing) dua bangsa itik yang berbeda (bangsa pedaging vs bangsa petelur), dari persilangan ini dihasilkan keturunan itik yang mempunyai keunggulan melebihi tetuanya (penggabungan sifat heterosis = hybrida).
Keunggulan itik hybrida pedaging JUMBO tampak pada pertumbuhan daging yang jauh lebih cepat dari bebek pejantan & performance phisik tetap mirip seperti itik lokal. Warna daging itik bebek tetap coklat merah dengan tekstur daging lebih empuk, dan juga rasa lebih gurih.
STANDART PERFORMANCE ITIK / BEBEK JUMBO :
Berat dod jantan / betina : 37,5 ~ 40 Gram
Pakan starter (0 ~ 21 hari) : Protein 23 % pada 3.150 Kalori
Pakan finisher (22 ~ 45 hari) : Protein 19 ~ 21 % pada 3.150 Kalori.
Konversi pakan : 2.0 ~ 2.1
Prakiraan berat panen : rataan
* Umur 35 hari : 1,30 Kg
* Umur 45 hari : 1,50 ~ 1,60 Kg
ANALISA USAHA :
PENGELUARAN : Per satuan : 100 ekor
Pemberlian doc : 100e x @ 7.500 = 750.000
Biaya pakan (panen 45 hr) : 2.1 x 1,5 kg x @ 5.000 = 1.575.000
Biaya obat2an + TK + dll : 50.000
JADI TOTAL BIAYA PENGELUARAN = 2.375.000
PENDAPATAN :
Deflesi 5 % sehingga panen : 100e x (-5%) = 95 ekor.
Dengan berat 1,5 ~ 1,6 Kg panen laku : @ 32.500*. (*tergantung daerah)
JADI PENDAPATAN PANEN : 95 ekor x @ 32.500 = 3.087.500
JADI ADA KEUNTUNGAN BERSIH
 = 3.087.500 – 2.375.000 = 712.500 / 100 ekor

0 komentar:

Posting Komentar