Pentingnya Keanekaragaman Makhluk
Hidup dalam Pelestarian Ekosistem
A.
Keanekaragaman mahluk hidup yang sangat penting Keanekaragaman mahluk hidup
sangat penting bagi kelangsungan dan pelestarian mahluk hidup.
Keanekaragaman
mahluk hidup bersifat tidak stabil/tidak tetap Beberapa perbuatan manusia yang
dapat menurunkan keanekaragaman mahluk hidup antara lain : a. Pembabatan hutan,
alam, untuk jalan raya, pabrik, perumahan, dsb b. Penggunaan pestisida,
insektisida, dan sejenisnya yang tidak bertanggung jawab c. Pembuangan limbah
industri sembarangan d. Perburuan yang tidak bertanggung jawab B. Upaya
Pelestarian Mahluk Hidup Dampak buruk yang diakibatkan karena terjadi kepunahan
terhadap makhluk hidup, merugikan bagi manusia. Menurut hukum alam suatu
species yang sudah punah tidak akan terciptakan lagi di bumi. Pelestarian makhluk
hidup dapat dilakukan melalui cara- cara sebagai berikut: A. Tumbuhan- tumbuhan
1. Kebun koleksi, biasanya hanya untuk mempertahankan tumbuhan bibit unggul.
Contoh: Kebun kelapa di Bone- Bone, Kebun mangga di Pasuruan. 2. Kebun plasma
nutfah, merupakan perkembangan kebun koleksi. Contoh: Di Cibinong LIPI dengan
buah- buahan inti, temu- temuan, talas dan suweg. Kebun Botani, didirikan pada
tahun 1817 di Bogor B. Hewan 1. Menangkar hewan langka 2. Mengambil telur-
telur hewan untuk dibantu menetaskannya. 3. Memindahkan hewan langka ke tempat
yang lebih cocok 4. Membuat UU Perburuan C. Faktor-faktor penyebab kerusakan
tumbuhan & hewan Kerusakan tumbuhan dan hewan dapat disebabkan oleh 2
faktor, yaitu : 1. Faktor bencana alam Bencana alam dapat mengakibatkan
kepunahan mahluk hidup yang ada di sekitarnya, misalnya letusan gunung berapi
mengeluarkan lahar panas yang menyebabkan makhluk hidup yang ada di sekitarnya
akan mati. 2. Faktor manusia Tindakan – tindakan yang yang dilakukan oleh
manusia yang tidak bertanggung jawab akan menyebabkan terjadinya kerusakan
tumbuhan & hewan seperti berikut : a) Penggundulan hutan b) Perburuan hewan
liar di hutan c) Pengangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak/racun d)
Pengikisan plasma nutfah D. Usaha-usaha Pelestarian keanekaragaman hayati 1.
Pelestarian secara in-situ, antara lain : a) Cagar alam cagar alam adalah
perlindungan alam dengan membiarkan ekosistem dalam suatu wilayah apa adanya.
Contoh : cagar alam Pangandaran (Jawa Barat) b) Taman nasional taman nasiional
bertujuan untuk melindungi flora, fauna, dan ekosistemnya untuk kepentingan
pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan, budaya, dan rekrasi alam. Contoh :
Taman Nasional Ujung Kulon (Banten) c) Hutan Wisata Hutan wisata adalah hutan
produksi (diambil hasilnya) yang dimanfaatkan untuk objek wisata. d) Taman Laut
taman laut adalah wilayah kelautan yang memiliki keanekaragamaan laut yang
tinggi, unik, dan indah. Contoh : Taman Laut Bunaken (Sulawesi Utara) e. Hutan
Lindung hutan lindung biasanya terletak di daerah pegunungan, hutan tersebut
berfungsi sebagai daerah resapan air f. Kebun raya kebun raya adalah kebun
buatan yang berguna untuk menghimpun tumbuhan dari berbagai tempat untuk
dilestarikan. Contoh : Kebun Raya Bogor 2. Pelestarian secara ex-situ, antara
lain: a) Kebun koleksi b) Kebun plasma nutfah c) Kebun botani d) Pengembangan
kebun raya e) Penyimpanan dalam kamar bersuhu dingin f) Pengendalian hama
http://emawardhana.blogspot.com/2013/02/pentingnya-keanekaragaman-makhluk-hidup.html
0 komentar:
Posting Komentar