Pengertian sistem Pengajaran, Mengidentifikasi sistem, Tujuan pendidikan nasional, Tujuan kurikuler, Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )
Standard
1) A. Pengertian pendekatan sistem pengajaran.
Pendekatan sistem pengajaran adalah suatu perangkat , alat atau tekhnik dalam proses belajar mengajar yang berbentuk kemampuan (abilitas) dalam merumuskan tujuan – tujuan secara operasional, mengembangkan deskripsi tugas – tugas secara lengkap dan akurat, serta melaksanakan analisis tugas – tugas.
B. Pengertian konsep sistem pengajaran.
Sistem pengajaran adalah suatu kombinasi terorganisasi yang meliputi unsur – unsur manusiawi, material, perlengkapan, fasilitas, dan prosedur yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
C. Adapun ciri – ciri sistem pengajaran.
¨ Rencana, ialah penataaan ketenagaan, material, dan prosedur yang merupakan unsur – unsur sistem pembelajaran, dalam suatu rencana khusus.
¨ Kesalingtergantungan, antara unsur unsur sistem pembelajaran yang serasi dalam suatu keseluruhan. Tiap unsur bersifat esensial dan masing – masing memberikan sumbangannya kepada sistem pembelajaran.
¨ Tujuan, setiap sistem pembelajaran mempunyai tujuan tertentu yang hendak di capai. Tujuan utama sistem pembelajaran adalah agar siswa belajar.
2) A. Mengidentifikasi sistem
Mengidentifikasi sistem yang merumuskan masalah input atau output secara baik.
B. Perumusan masalah
Merumuskan masalah sebagai dua hal yang berbeda secara tajam antara kenyataan yang nyata ( ada ) dengan keadaan yang di inginkan.
C. Berusaha menghitung nilai/harga
Berusaha menghitung nilai atau harga yang digunakan sebagai tolak ukur bagi pemecahan masalah yang berhasil.
3) A. Melakukan observasi langsung ke sekolah
Yakni dalam hal ini guru atau calon guru melakukan pengamatan secara langsung ( terjun langsung ) ke sekolah untuk memperoleh informasi yang jelas dan relevan ( berhubungan ) tentang komponen sistem pengajaran.
B. Melakukan studi pengkajian terhadap tiap komponen sistem pengajaran
Yakni artinya guru atau calon guru mengkaji lebih jauh tentang tiap tiap bagian sistem pengajaran, entah itu dari segi proses belajar mengajarnya maupun dari segi ketersediaannya alat dan media dalam pembelajaran yang berhubungan atau berkaitan dengan segala kegiatan yang ada di sekolah.
C. Pendalaman, penguatan, dan perluasan dengan mempelajari teori yang relevan.
Artinya seorang guru atau calon guru harus mendalami perannya sebagai seorang guru misalnya menguasai materi yang akan disampaikan, memberikan penguatan-penguatan serta memiliki pengetahuan yang luas sehingga guru memperoleh informasi yang tepat dan relevan tentang komponen sistem pengajaran di sekolah.
4.) A. Menguasai bahan / materi
Artinya seorang guru dalam menyampaikan materi di kelas tidak hanya terpaku kepada buku, dan dapat menjelaskan materi dengan baik sehingga siswa dapat mengerti materi yang di sampaikan. Guru dapat menjelaskan sepenuhnya materi dengan baik sehingga materi tersampaikan dengan baik.
B. Mengelola program pembelajaran.
Artinya seorang guru menyampaikan materi berdasarkan program pembelajaran yang terstruktur yang berpatokan pada silabus, RPP dan lain-lain. Guru dapat mengelola program pembelajaran sehingga materi tersampaikan tepat pada waktunya sesuai dengan silabus, maupun RPP.
C. Mengelola kelas dengan pengalaman belajar.
Artinya dalam mengelola kelas seorang guru menggunakan atau melihat kembali pengalaman belajarnya entah waktu SD, SMP, atau SMA sehingga memudahkannya dalam pengelolaan kelas. Guru bisa belajar dari pengalamannya, sehingga kelas terkelola dengan baik.
D. Menggunakan media / sumber belajar.
Artinya seorang guru menggunakan alat-alat penunjang dalam menyampaikan materi menggunakan alat bantu seperi infokus, untuk menampilkan materi yang di sampaikan sehingga mempermudahkan proses belajar mengajar.
E. Menguasai landasan pendidikan.
Artinya didalam kelas seorang guru selalu berpatokan pada landasan pendidikan yang ada dan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum dalam landasan pendidikan. Guru selalu bersikap tegas dan senantiasa berpatokan dengan landasan pendidikan.
5.) A. Tujuan pendidikan nasional
Adalah tujuan dalam jangka waktu tertentu dalam suatu kenegaraan terutama di Indonesia.
B. Tujuan institusional
Artinya tujuan yang hendak dicapai oleh suatu lembaga ( bersifat kelembagaan ).
C. Tujuan kurikuler.
Adalah tujuan yang hendak di capai dari setiap bidang studi.
D. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )
Adalah tujuan yang hendak dicapai setelah selesai satu mata pelajaran.
E. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )
Adalah tujuan yang bersifat operasional bertitik tolak dari perubahan tingkah laku, dapat di amati dan terukur.
0 komentar:
Posting Komentar