A.
Mikroskop dan
Jenis-jenisnya
Mikroskop adalah alat yang
digunakan untuk melihat benda mikro yang tidak bisa dilihat oleh mata
telanjang. Dengan menggunakan mikroskop kita bisa melihat berbagai macam
hewan hewan kecil (mikroorganisme). Di dalam biologi SMP mikroskop
digunakan untuk praktek melihat berbagai macam mikroorganisme contohnya : jenis
protista dan lain sebagainya.
Mikroskop pertama kali di kenalkan oleh
Antony Van Leeuwenhoek.
Ternyata mikroskop terdiri dari
berbagai macam jenis tergantung kebutuhannya masing-masing. Jenis-jenis
mikroskop yaitu :
Mikroskop Cahaya
Sesuai dengan namanya mikroskop
ini membutuhkan cahaya untuk melihat mikroorganisme. Ada 2 jenis dari mikroskop
ini yaitu monokuler (memiliki 1 lensa okuler) dan binokuler (memiliki 2 lensa
okuler). Monokuler biasanya menggunakan bantuan cahaya matahari tidak langsung
(jadul). Binokuler menggunakan cahaya lampu yang berhubungan dengan listrik
(lebih canggih).
Mikroskop cahaya biasa untuk melihat jamur, amoeba, paramaecium, euglena dsb dengan perbesaran hingga 1000
kali.
Mikroskop Stereo
Mikroskop ini digunakan untuk mengamati
benda yang relatif besar. Contohnya mengamati spora pada tumbuhan paku dengan
perbesaran 7 hingga 30 kali. Dapat melihat benda secara 3 Dimensi.
Mikroskop
Elektron
Mikroskop ini mempunya perbesaran
hingga 100000 kali. Mikroskop ini menggunakan elektron sebagai pengganti
cahaya. Mikroskop ini digunakan untuk melihat virus dan bakteri dengan jelas.
B.
Bagian-bagian
mikroskop dan fungsinya
1. Tubus/ Tabung mikkroskop
: Tabung kosong yang dapat di naik turunkan untuk mengatur fokus
2. Lensa Obyektif
: Lensa yang terletak di bawah tabung mikroskop dan dekat dengan benda yang
akan diamati
3. Lensa Okuler
: Lensa yang terletak di atas tabung mikroskop dan dekat dengan mata pengamat.
4. Revolver
:
Bagian yang dapat diputar utnuk memilih ukuran lensa obyektif
5. Makrometer
(pemutar kasar) : tombol pengatur fokus bayangan dengan menaik turunkan tabung
mikroskop dengan cepat.
6. Mikrometer
(pemutar halus) : tombol pengatur fokus bayangan dengan menaik turunkan tabung
mikroskop dengan sangat lambat.
7. Lengan mikroskop
: bagian yang di pegang saat mikroskop akan di pindahkan.
8. Meja preparat
: untuk meletakkan preparat yang akan di amati
9. Penjepit obyek
: Untuk menjepit preparat agar preparat tidak bergeser
10. Diafragma : mengatur banyak
sedikitnya cahaya yang dibutuhkan.
11. Kondensor : Mengatur intensitas
cahaya
12. Cermin
:
mengarahkan cahaya agar bisa masuk ke diafragma dan kondensor
13. Kaki
mikroskop : Bagian paling bawah untuk mengokohkan kedudukan mikroskop.
0 komentar:
Posting Komentar